Senin, 01 Oktober 2012

Masa Kedamaian

Sejauh mana aku memandang suatu benang kehidupan, selama aku meminang sang benang sebagai wujud syukur atas karuniaNya dan sepanjang rajutan kasih tetap ada di dalam hidupku, maka kedamaianlah ganjaran yang akan kudapatkan.
Sejauh mana adalah selayak aku yang saat ini bersepakat dengan seluruh aspek tubuhku mulai dari raga hingga jiwa untuk selalu memandang bahwa pecahan-pecahan ajaib dari kehidupanlah yang membuatku bertahan dalam mengarungi kedamaian.
Meminang benang kehidupan dengan menggunakan seutas untaian syukurlah yang membuatku tertawa saat seharusnya menangis.
Dan rajutan kasihlah yang menarikku erat, sangat lekat kepada Tuhanku, sehingga menangispun atau tertawapun aku tetap tak bisa lari dari Masa Kedamaian.
Tuhanku, damai itu sungguh terasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar